Lompat ke isi

Polistirena

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Contoh polistirena
Bungkus yogurt berbahan dasar polistirena
Polistirena
Kepadatan1050 kg/m3
Konduktivitas listrik(σ)10−16 S/m
Konduktivitas panas0.08 W/(m·K)
Temperatur transisi gelas100 °C

Polistirena atau polistyren (PS) adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik.

Polistirena pertama kali dibuat pada 1839 oleh Eduard Simon, seorang apoteker Jerman. Ketika mengisolasi zat tersebut dari resin alami, dia tidak menyadari apa yang dia telah temukan. Seorang kimiawan organik Jerman lainnya, Hermann Staudinger, menyadari bahwa penemuan Simon terdiri dari rantai panjang molekul stirena, yang adalah sebuah polimer plastik.

Polistirena padat murni adalah sebuah plastik tak berwarna, keras dengan fleksibilitas yang terbatas yang dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk dengan detail yang bagus. Penambahan karet pada saat polimerisasi dapat meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan kejut. Polistirena jenis ini dikenal dengan nama High Impact Polystyrene (HIPS). Polistirena murni yang transparan bisa dibuat menjadi beraneka warna melalui proses compounding. Polistirena banyak dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena, a.l: sapu, sisir, baskom, gantungan baju, ember.

Karakteristik

[sunting | sunting sumber]
  • Stabilitas dimensi yang tinggi dan shrinkage yang rendah
  • Temperatur operasi maksimal < 90 °C
  • Tahan air, bahan kimia non-organik, alkohol
  • Rapuh ( perpanjangan 1-3%)
  • Tidak cocok untuk aplikasi luar ruangan
  • Mudah terbakar
  • Ketahanan kerja pada

suhu rendah (dingin): Jelek

  • Kuat Tensile 256 (j/12)

: 0,13-0,34

  • Modulus elastisitas tegangan

ASTM D747 (MNm x 10-4 ): 27,4-41,4

  • Kuat kompresif ASTM D696

(MNm): 74,9-110

  • Muai termal ASTM 696 (mm

C x 10): 6-8

  • Titik leleh (lunak 0C)

: 82-103

  • Berat jenis ASTMd 792:

1,04-1,1

  • Elongasi tegangan ASTM

638 (%): 1,0-2,5

  • Kuat fexural ASTM D790 (mnM)

: 83,9-118

  • Tetapan elektrik ASTM

150 (10 Hz): 2,4-3,1

  • Kalor jenis (kph) (Kg):

1,3-1,45

Proses manufaktur

[sunting | sunting sumber]

Polistirena dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk dengan cara:

Pemanfaatan

[sunting | sunting sumber]

Jenis-jenis polisterina dimanfaatkan sebagai kemasan. Polistiren berorientasi banyak digunakan untuk kemasan buah-buahan dan sayuran karena mempunyai permeabilitas uap air dan gas yang tinggi. Bentuk lain seperti kopolimer stiren dengan karet butadien, kopolimer stiren dengan akrilonitril juga digunakan untuk kegunaan yang sama. Sedangkan bentuk kopolimer akrilonitril butadien stiren (ABS) banyak digunakan untuk pembentukan termal. Nama dagang ABS di antaranya adalah Abson, Cycolac, Royalite dan Sulvac. ABS adalah termoplastik yang tidak transparan dan berwarna putih kekuningan.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nugraheni, Mutiara (2018). Kemasan Pangan (PDF). Yogyakarta: Plantaxia. hlm. 53. ISBN 978-602-6912-85-5. 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Harper, Charles A. (2003). "Plastics Materials and Processes: A Concise Encyclopedia". John Wiley & Sons, Inc. ISBN 0-471-45603-9

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Semua dalam bahasa Inggris.