Lompat ke isi

Gravitasi permukaan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gravitasi permukaan dari sebuah objek astronomi (planet, bintang, dll.) adalah percepatan gravitasi yang berlaku pada permukaan objek tersebut. Gravitasi permukaan bergantung pada massa dan radius objek tersebut. Seringkali gravitasi permukaan dinyatakan sebagai rasio dengan harga yang berlaku di Bumi.

Dasar fisis

[sunting | sunting sumber]

Semua objek saling tarik-menarik yang disebabkan oleh adanya gravitasi.

Percepatan suatu objek yang dihasilkan oleh gaya gravitasi ini sebanding dengan massa objek lainnya, sehingga benda yang besar secara signifikan akan memengaruhi benda yang kecil. Kita sering kali berbicara mengenai gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah "partikel uji" hipotetik dengan massa yang dapat diabaikan dalam menggambarkan medan gravitasi sebuah objek.

Semakin dekat partikel uji dengan pusat massa objek, semakin besar gaya yang bekerja pada "partikel uji" tersebut. Pertambahan gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan kedua pusat massa. Karena gaya gravitasi cenderung memaksa sebuah benda bermassa besar untuk berbentuk mendekati bola, maka sering kali dikatakan bahwa gaya gravitasi terbesar dialami oleh "partikel uji" jika ia berada di permukaan benda tersebut. Gaya ini disebut sebagai gravitasi permukaan benda, dan sering kali diukur sebagai sebuah rasio dengan harga yang berlaku di permukaan Bumi.

Penghitungan gravitasi permukaan

[sunting | sunting sumber]

Untuk benda berbentuk bola

[sunting | sunting sumber]

Gravitasi permukaan untuk benda berbentuk bola, sebut saja , dapat dihitung dari Hukum Gravitasi Newton, dengan mengambil rasio gaya yang bekerja pada partikel uji jika berada di permukaan benda terhadap gaya yang bekerja pada partikel uji jika berada di permukaan Bumi.

dengan

mB adalah massa benda B,
rB adalah radius benda B,
mBumi dan rBumi adalah massa dan radius Bumi